CSCW (Computer Suported Cooperative Work)
CSCW merupakan kerangka kerja dalam sebuah aplikasi
yang di dalamnya dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di
dalamnya dipengaruhi oleh kelompok dan situasi social yang ditempati sistem
tersebut. CSCW mengangkat isu adanya pengaruh secara social dari adanya
interaksi pengguna yang berkolaborasi dan berorganisasi, sehingga CSCW
seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW
lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses
interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna.
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW
adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya
adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan
juga muncul pada [4].
Matriks dimaksud membagi konteks sebuah "work" ke dalam dua dimensi
yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan
pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi
dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat
yang terdistribusi.
Pada awal hingga pertengahan 1980-an pertumbuhan
jaringan area lokal dan luas memungkinkan pertumbuhan pembagian kelompok &
komunikasi. Dalam
Majalah Byte pertengahan tahun delapan puluhan menciptakan sebuah forum on-line
tentang komputasi disebut BIX, diakses melalui dial up modem. BIX melahirkan upaya kemudian
mirip termasuk CompuServe dan America Online. Kemudian selama tahun 80-an
tiga signifikan produk groupware komersial muncul. Mereka adalah Co-ordinator,
GroupSystems, dan Lotus Notes. Co-ordinator adalah produk pertama untuk memformalkan
proses pengambilan keputusan untuk kelompok menggunakan komputer.
CSCW memiliki tujuan yaitu :• Mempelajari bagaimanaorangbekerja sama sebagaikelompok dan apa yang mempengaruhiteknologi
• Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada CSCW adalah
• Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
• Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
• Programmer suatu sistem secara bersamaan
• Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
• Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay
Tujuan utama
untuk menyajikan kemampuan yang berbeda dari sistem CSCW dan contoh bagaimana
mereka dapat digunakan untuk kolaborasi jarak lebih efektif dan efisien.
Awalnya, alat CSCW berfokus pada satu aspek
kolaborasi.
Alat CSCW dini meliputi:
Aplikasi
terfokus pada komunikasi
• Electronic
mail (Bullen & Bennett, 1990)
• Informasi
MIT Lens Proyek (Malone et al, 1987.)
• Sistem
Koordinator (Winograd, 1988)
Aplikasi
berfokus pada pemenuhan dukungan
• Xerox PARC
CoLab (Stefik et al., 1987)
• Ventana
Systems Group (Nunamaker et al, 1991.) Aplikasi difokuskan pada koordinasi dan prosedur
• Domino
Kantor Prosedur Sistem (Kreifelts et al., 1991)
• XCP (Sluizer & Cashman, 1984)
Sistem CSCW synchronous
membutuhkan partisipasi simultan dari para usernya. Perbedaan
utama antara sistem CSCW dengan sistem interaksi individual adalah
tidak dapat diabaikannya aspek sosial kelompok dari user yang tergabung. Sistem CSCW dibangun untuk memungkinkan
interaksi antara user melalui
komputer sehingga kebutuhan sekian banyak user tersebut harus terpenuhi dalam satu produk.
Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW:
1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik.
Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan
komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman
percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam
perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan
teori.
1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik.
Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan
komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman
percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam
perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan
teori.
Daftar Isi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar